Minggu, 01 Januari 2017

TENTANG KEKASIH

Jalanan basah dengan aroma petrichor
Bercampur dengan aroma green
yang melekat begitu pekat

Aroma tubuhmu tak pernah lepas
dari anak-anak angin yang terhempas
Bahkan tiap orang lebih mudah meninggalkan
dibanding tinggal dalam pelukan

Aku memasukkan diriku kedalam 
musik yang biasa kau putar
Memerankan tokoh utama
dengan sayap-sayap yang patah

Aku memaksa masuk kedalam ingatan
Membakar habis seluruh tubuhku

Barangkali hidup adalah tentang 
bagaimana melepaskan
dan menghapus ingatan
Seperti kata yang tertulis disecarik kertas
Kemudian kau bakar habis
hingga tak berbekas

Paling tidak aku bersyukur
ketika semesta menghadirkanmu
diantara sajak-sajak patah hati

Paling tidak
kita pernah saling
memiliki, meski sekali

Semoga puisi menjadi mesin waktu
antara kamu dan masalalu
Semoga


Bonny M. Cahyani
Surabaya, 1 Januari 2017

Tidak ada komentar: